Nyanyian Rindu Senja Hari


Langit mulai gelap membiru, matahari mulai turun ke ufuk, satu persatu gemerlap bintang bermunculan kecil memancarkan kemilau ditemani bulan berwarna pucat. Seperti sebuah janji alam yang abadi, bulan berteman dengan bintang melintasi waktu menyaksikan rinduku. Rasa kerinduan yang kosong seperti hembusan angin senja membuai lembut melintasi kulit tanpa meninggalkan bekas. Seperti rindu yang hampa tanpa tahu harus merindukan siapa. Mengalun rasa rindu disenja hari, terasa gelap dan ringan melintasi waktu yang tak kunjung terobati.

Terlintas sejenak untuk merindukanmu, kenapa? Kau tak perlu lagi aku rindukan karena sudah ada yang pasti lebih merindukanmu. Seseorang yang telah menemani hidup mu yang indah.

Hanya diriku disini, menyenandungkan nyanyian kerinduan di senja hari. Kerinduan yang kosong seperti langit yang kian gelap menanti malam disaksikan oleh bintang dan bulan ditemani hembusan angin semilir melepas matahari ke balik garis horizon langit.

0 Comments:

Posting Komentar