Jembatan Kahayan Wisata Landmark Kota Palangkaraya

Setiap kota hampir selalu memiliki landmark atau ikon, begitu pula Palangkaraya dengan landmark Jembatan Kahayan nya. Kurang sah rasanya jika berkunjung ke ibu kota Kalimantan Tengah ini tanpa menginjakkan kaki diatas jembatan yang melintang diatas Sungai Kahayan ini.

Jembatan Kahayan Landmark Palangkaraya


Dengan panjang 640 meter dan lebar 9 meter, Jembatan Kahayan berdiri kokoh diatas sungai Kahayan yang sampai sekarang masih menjadi rute alternatif dalam aktifitas keseharian warga ditepian sungai. Baca juga wisata alam Danau Tahai yang juga ada di Palangkaraya


keindahan jembatan kahayan malam hari


Tak hanya menikmati keindahan pemandangan dari Jembatan Kahayan pada siang hari, anda juga bisa menikmati pemandangan keren jembatan ini pada malam hari. Dilengkapi dengan lampu warna-warni yang berpendar memantul dipermukaan air sungai pada malam hari semakin membuat eksotis tempat ini.



Jembatan yang pertama kali dibangun tahun 1995 dan selesai pada tahun 2001 ini menghubungkan kota Palangkaraya dengan Kelurahan Pahandut Seberang dan juga menjadi gerbang penghubung dengan kabupaten tetangga seperti Pulang Pisau, Gunung Mas Kapuas , Barito Selatan dan Barito Utara. Dan sekarang Jembatan Kahayan yang diresmikan Presiden Megawati pada 13 Januari 2002 ini sudah menjadi Landmark kota Palangkaraya.

Wisata Danau Tahai Yang Indah Di Palangkaraya

Jika anda kebetulan sedang berada atau akan berkunjung ke Kalimantan Tengah tepatnya di Kota Palangka Raya, kurang pas rasanya kalau anda belum menikmati wisata air dikota ini, salah satunya Danau Tahai yang unik. Letak Danau Tahai pun tidak terlalu jauh dari pusat kota jadi anda tidak akan membuang banyak waktu diperjalanan.

danau tahai


Danau Tahai hanya berjarak sekitar 29 kilometer dari pusat kota Palangka Raya. Terletak di desa Tahai, Tumbang Tahai, Bukit Batu, Palangkaraya. Dengan pemandangan pepohonan disekitaran danau, membuat anda merasa lebih segar.

jukung didanau tahai


Didanau Tahai, anda juga bisa berdayung sampan (biasa disebut jukung) untuk menikmati langsung pemandangan danau Tahai dari dekat sambil terus menjelajah dipermukaan air danau. Tapi jangan kaget jika anda melihat air didanau ini agak kemerahan, itu bukan tercemar zat kimia (apalagi dikira darah) melainkan karena akar-akar tanaman gambut yang berada didanau tersebut.

lanting floating house danau


Puas mendayung jukung berkeliling danau? Tidak usah bingung mencari tempat beristirahat, karena ditepian danau Tahai banyak terdapat rumah mengapung (floating house) warga setempat menyebutnya Lanting. Anda bisa beristirahat dengan nyaman, sambil menikmati hembusan angin yang segar dan pemandangan pepohonan yang menghijau.

hutan wisata danau tahai


Bukan hanya wisata danau, di Desa Tahai anda juga bisa berkunjung ke hutan wisata yang ada disekitar danau dan yang menariknya lagi anda bisa sekalian berkunjung ke penangkaran Orang Utan bernama Borneo Orangutan Survival (BOS) yang terletak tidak jauh dari danau Tahai. Bagi anda yang menggunakan kendaraan transportasi umum, bisa menaiki bus Palangkaraya-Sampit dan minta diturunkan di desa Tahai kemudian bisa berjalan kaki menuju lokasi danau.

(gambar dari Palangkaraya Tourism)